6 Penyakit Yang Membuat Wanita Susah Mengandung, Selain Mandul.
Hidup dalam suami isteri, anak adalah salah satu anugrah
terindah yang paling di impikan setiap pasangan, sekaligus bukti daripada
kejantanan seorang lelaki, akan tetapi bukan semua pasangan boleh mendapatkan
anugrah itu.
Bila nak dapat anak? itulah soalan yang paling di geruni
oleh setiap pasangan apabila bertahun-tahun tidak mendapatkan zuriat.
Untuk mengelakkan mendengar soalan itu, anda tentu malas
untuk pergi ke jemputan kahwin, bertemu rakan-rakan lama,terutama balik
kampung.
Menguas tentang hal ini,untuk membuat anda lebih
faham,selain daripada mandul ada beberapa hambatan yang mempengaruhi kesihatan
wanita untuk hamil.
1.Sindrom ovarium
polikistik merupakan penyebab paling umum dari ketidaksuburan
pada wanita. Penyakit ini membuat kelenjar adrenal menghasilkan lebih banyak
androgen (sejenis hormon). Tingginya kadar androgen dalam tubuh dapat
mengganggu perkembangan folikel ovarium dan pelepasan sel telur selama ovulasi.
ovarium. Sayangnya, penyebab pasti dari Sindrom ovarium
polikistik belum diketahui, tetapi penelitian saat ini menunjukkan bahwa
kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan dapat menyebabkan penyakit ini.
2.Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul adalah infeksi yang terjadi pada
organ reproduksi wanita. Ini adalah salah satu komplikasi yang paling serius
dari penyakit menular seksual pada wanita. Penyakit ini dapat menyebabkan
kerusakan kekal pada uterus, ovarium, saluran tuba, atau bagian lain dari
sistem pembiakan wanita, dan menjadi penyebab utama wanita menjadi mandul.
Penyakit radang panggul terjadi ketika organisme, penyebab
penyakit masuk melalui serviks ke saluran kelamin bagian atas. Gejala penyakit
radang panggul meliputi nyeri di perut atau daerah perut bagian bawah, atau
nyeri di perut bagian kanan atas.
3.Endometriosis
Endometriosis adalah gangguan yang terjadi ketika
endometrium tumbuh di luar rahim. Jaringan endometrium dapat menyebar ke luar
daerah pinggul. Karena jaringan endometrium tidak dapat keluar dari tubuh, itu
menjadi terperangkap dalam tubuh.
Akibatnya, jaringan sekitarnya dapat mengalami iritasi dan
kemudian mengembangkan jaringan parut. Endometriosis bisa memicu nyeri –
kadang-kadang parah – terutama selama periode menstruasi.
4.Kegagalan Ovarium Prematur
Istilah Kegagalan Ovarium Prematur digunakan untuk
menggambarkan ketika ovarium seorang wanita berhenti bekerja secara normal
sebelum mencapai usia 40 tahun. Perlu diketahui bahwa ini tidak sama dengan
menopause dini.
Mereka yang terkena Kegagalan Ovarium Prematur umumnya tidak
mengalami menstruasi bulanan, atau siklus menstruasi mereka tidak teratur.
Penyakit ini membuat wanita memiliki masalah dengan ovulasi, yang membuat
wanita sukar hamil. Selain itu, wanita yang menderita kondisi ini juga lebih
berisiko menderita osteoporosis.
5.Fibroid rahim
Fibroid rahim juga disebut Leiomioma atau mioma. Perlu
diketahui bahwa fibroid rahim tidak berhubungan dengan peningkatan risiko
kanser rahim dan hampir tidak pernah berkembang menjadi kanser.
Fibroid rahim berkembang dari jaringan otot halus rahim
(miometrium). Pola pertumbuhan fibroid rahim bervariasi. Mereka dapat tumbuh
lambat atau cepat, atau mungkin tetap dengan ukuran yang sama. Beberapa fibroid
bisa tumbuh sumbur dan beberapa mungkin menyusut dengan sendiri. Banyak fibroid
yang muncul selama kehamilan dan kemudian menyusut atau menghilang setelah
kelahiran.
Sebanyak 3 dari 4 wanita memiliki fibroid rahim selama hidup
mereka, tetapi kebanyakan tidak menyadarinya karena itu sering tidak
menimbulkan gejala. Anda mungkin akan menemukan fibroid di tubuh saat
pemeriksaan panggul atau USG.
6.Infeksi
Infeksi tertentu juga dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Klamidia adalah salah satu infeksi menular seksual yang paling sering mempengaruhi
kesuburan wanita.
Infeksi ini mudah menyebar karena sering tidak menimbulkan
gejala dan dapat ditularkan ke pasangan seksual.
Ulasan
Catat Ulasan